BREAKING NEWS – KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

40
2



KOMPAS.TV – KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

#kpk #korupsi #syahrulyasinlimpo

Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

Media sosial KompasTV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvnews

source

40 COMMENTS

  1. Makin rusak ini negara,
    Ngerinya pikitik banteng,
    Siapa yg kluar dari kubu di serang di pretelin,
    Saya cuma rakyat biasa miris ngliat negri ini fitnah2 udah mulai tersaji.
    Mudah"n allah membuka semua kebenaran tntang masalah di negri ini,
    dan menghinakan sehina2'nya di dunia bagi semua pelaku yg sbenernya yg merugikan rakyat dan negara.

  2. Makin rusak ini negara,
    Ngerinya pikitik banteng,
    Siapa yg kluar dari kubu di serang di pretelin,
    Saya cuma rakyat biasa miris ngliat negri ini fitnah2 udah mulai tersaji.
    Mudah"n allah membuka semua kebenaran tntang masalah di negri ini,
    dan menghinakan sehina2'nya di dunia bagi semua pelaku yg sbenernya yg merugikan rakyat dan negara.

  3. Makin rusak ini negara,
    Ngerinya pikitik banteng,
    Siapa yg kluar dari kubu di serang di pretelin,
    Saya cuma rakyat biasa miris ngliat negri ini fitnah2 udah mulai tersaji.
    Mudah"n allah membuka semua kebenaran tntang masalah di negri ini,
    dan menghinakan sehina2'nya di dunia bagi semua pelaku yg sbenernya yg merugikan rakyat dan negara.

  4. Parpol yg berseberangan dg rezim, KPK sangat garang tangkap oposisi yg dianggap musuh rezim, kalo korupsi sluruh instansi korup massal, kapan puan, suaminya, hasto, ganjar, pratikno petinggi PDIP korup E ktp, bansos, dana covid,aliran BST yg ditangkap, apakah KPK sengaja lindungi korup massal rezim

  5. Harusnya koruptor kalau laki laki bisa disuntik impoten. Toh mereka sudah tidak punya malu. Sekalian buat kemaluannya ngga berguna. Rasanya itu bakal lebih sakit dari hukuman apapun untuk laki laki

  6. Geledah juga itu hotel the rinra yang ada dimakassar, karena itu hasil kurupsi keluarga yasin limpo selama menjabat jadi bupati dan gubernur.
    Dia bekerjasama dengan PT sinargalesong pratama.

  7. Kpk tindak tegas semua yg terlibat ngegarong uang negara sampai bawahannya… memuakkan. Koruptor ttp aja tdk punya malu dan bersalah ditengah masyarakat bahwa utk beli beras aja mulai susah. Hukum jgn hny tajam kebawah tp tumpul keatas..

  8. Kpk tindak tegas semua yg terlibat ngegarong uang negara sampai bawahannya… memuakkan. Koruptor ttp aja tdk punya malu dan bersalah ditengah masyarakat bahwa utk beli beras aja mulai susah. Hukum jgn hny tajam kebawah tp tumpul keatas..

  9. Pertanyaannya apakah kementrian yang lain Bersih ? Dugaan gue tidak. Yang bagus semua kementrian diperiksa agar kpk tidak dicap main politik tebang pilih saat tahun politik seperti ini. Contoh salah satunya Itu kasus Lumbung Pangan di Kalimantan Timur tidak diperiksa juga ? yang merugikan uang rakyat triliunan. apa berani kpk periksa itu program Lumbung pangan ? Selain merugikan uang rakyat itu Lumbung pangan merusak lingkungan, penggundulan ratusan hektar hutan, kayu hutannya dijual kemana itu juga perlu diperiksa.

  10. Semua Kementerian harus diawasi ketat setiap saat karena sdh banyak kasus gegara ulah mereka para pejabat dgn mental Tikus yg senang main embat hak rakyat dan disanalah sarang banyak Tikus yg harus dibasmi tuntas….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here